Apa itu Alchemist?
Pada zaman dahulu
pernahkah kalian mendengar adanya ilmuwan-ilmuwan yang dapat mengubah besi
menjadi emas? yang dapat membuat ramuan keabadian? apakah mereka mengada-ada?
apakah itu hanya bohong?
Ternyata mereka semua
tidak bohong, semua memang ada, dan mereka tidak mengada-ada. Mereka dapat kita
golongkan sebagai ilmuwan, dapat juga kita golongkan sebagai penyihir.
Penggabungan antara ilmuwan dan penyihir inilah yang disebut alchemist. Alchemist merupakan orang-orang yang mempelajari
tentang alkimia.
Dalam
praktiknya alchemist sering menggunakan lambang atau lingkaran yang menunjukan
filosofi tentang kehidupan. Banyak lambang-lambang yang di pakai oleh para
alkemis, salah satunya adalah seperti pada gambar disamping.
Apa itu Alkimia?
Alkimia adalah ilmu kimia yang didasari dengan paham spiritual sehingga bertujuan untuk membuat benda-benda atau materi-materi yang tidak masuk akal, dan bertujuan untuk melawan hukum alam.
Kata alkimia berasal dari Bahasa arab al-kimiya atau al-khimiya (الكيمياء
atau الخيمياء), yang mungkin dibentuk dari partikel al- dan kata Bahasa Yunani khumeia
(χυμεία) yang berarti "mencetak bersama", "menuangkan
bersama", "melebur", "aloy", dan lain-lain (dari khumatos,
"yang dituangkan, batang logam"). Etimologi lain mengaitkan kata ini
dengan kata "Al Kemi", yang berarti "Seni Mesir", karena
bangsa Mesir Kuno menyebut negerinya "Kemi" dan dipandang sebagai
penyihir sakti di seluruh dunia kuno.
Dampak Alkimia bagi Perubahan Peradaban Dunia
Pada
abad pertengahan, alkimia telah mewarnai peradaban dunia termasuk berpengaruh
dalam pengetahuan kimia. Telah banyak dilakukan praktek-praktek alkimia
dikalangan para ilmuwan. Mereka berlomba-lomba melakukan berbagai percobaan
untuk mendapatkan materi yang menjadi incaran pada masa itu. Dua materi
tersebut adalah Grand Elixir of Immortality dan Philosopher's
Stone.
Grand
Elixir of Immortality, yaitu ramuan yang bisa memanipulasi umur dan
regenerasi sel manusia menjadi tidak terbatas sehingga bisa dikatakan abadi.
Para alchemist dari daratan Cina lah yang pertama kali mengkaji dan mencoba
membuat ramuan ini. Sedangkan Philosopher's Stone yaitu materi yang bisa mengubah logam
biasa menjadi emas (Chrysopoeia). Transmutasi logam biasa menjadi emas
melambangkan upaya menuju kesempurnaan atau ketinggian tertinggi eksistensi.
Ahli alkimia meyakini bahwa seluruh alam semesta sedang bergerak menuju keadaan
sempurna; dan emas, karena tak pernah rusak, dianggap zat yang paling sempurna.
Alkimia juga mempengaruhi praktek kedokteran
di eropa. Sejak abad ke 13, destilasi tanaman herbal telah digunakan untuk pengobatan tradisional.
Selain dalam bidang alkimia dan kedokteran, ilmu kimia juga dipengaruhi oleh
perkembangan teknologi. Selama ribuan tahun manusia mencoba untuk mengembangkan teknologi yang dapat menghasilkan perubahan material. Pembuatan tembikar,
proses dying dan metalurgi turut memberikan pengaruh terhadap pemikiran tentang perubahan
material.
Para Alchemist
Dari perkembangan
Alkimia banyak disebutkan ilmuwan-ilmuwa yang terlibat, Namun kali ini saya
hanya akan memberikan contoh tentang Count
St.Germain dan Paracelsus .
Count St.Germain |
- Comte de saint Germain atau Count St. Germain. Banyak legenda yang tercipta di sekeliling kehidupannya. Ada yang percaya kalau ia adalah manusia abadi yang telah berusia 2.000 tahun. Ada yang mengatakan kalau dia adalah reinkarnasi dari orang-orang besar seperti Plato atau Hesiod. Ada lagi yang percaya kalau ia adalah orang yang sama dengan Merlin, sang penyihir penasehat raja Arthur, dan banyak lagi. Sebagian orang menyebutnya sebagai keturunan Yahudi Alsatian, Yahudi Portugis atau bahkan keturunan raja Portugis. Ia fasih dalam berbagai profesi yang dijalaninya: petualang, penemu, herbalis, alkemis, pianis, pemain biola dan komposer. Dalam satu kesempatan, ia mengatakan kalau ia memiliki kemampuan untuk mengubah logam dasar menjadi emas dan mampu mengubah beberapa permata kecil menjadi satu permata yang lebih besar. Bukan hanya itu, ia bahkan juga mengklaim mampu mengubah batu biasa menjadi berlian.
- Theophrastus Philippus atau Paracelsus. Seorang anak dari seorang dokter yang bernama Von Hohenheim. Ia lahir di Swiss pada tahun 1493. Pengaruhnya terhadap perkembangan alkimia adalah ketika ia mempelopori perombakan dalam sisitim pengobatan. ia berpendapat bahwa dalam tubuh manusia terdapat tiga unsur utama, atau biasa disebut "tiga prima" yaitu, garam, belerang, dan raksa. Menurutnya ketika seseorang sakit, berarti terjadi ketidakseimbangan pada ketiga unsur tersebut. berdasarkan asumsi seperti itu, Paracaelsus berpendapat bahwa suatu penyakit harus disembuhkan dengan obat-obatan yang berasal dari Mineral.
Paracelsus |
0 komentar:
Posting Komentar